KAMI MEMANG BUKAN YANG TERBESAR, TAPI KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK. SALAM SERIKAT PEGAWAI PINDAD

Jumat, 02 Juli 2010

Purity (pemurnian) di dalam organisasi

Untuk dapat mengerti arti Purity / pemurnian yang dimaksud pada judul kali ini, coba simak deh cerita berikut ini.

Pada suatu hari, di sebuah desa yang terpencil dan jauh dari keramaian kota terdapat organisasi Karang Taruna (KarTar) “IsoLo” yang cukup terkenal karena kreatifitas dan inovasi yang dari para anggotanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, proses regenerasi otomatis terjadi ….. Boleh dikatakan hampir semua anggota termasuk jajaran pengurus KarTar mengalami proses regenerasi.

Proses regenerasi ini akhirnya membawa jimgun seorang pemuda yang tinggal dan besar di kota besar untuk memimpin KarTar IsoLo di desa. Dengan masuknya jimgun di jajaran pengurus, membuat sebagian penduduk desa menjadi optimis terutama sang Kepala Desa. “Semoga KarTar kita ini dapat semakin jaya dan maju”, demikian harapan yang disampaikan Kepala Desa kepada KarTar IsoLo khususnya para pengurus barunya.

Hari berganti hari…. berganti minggu…. berganti bulan….. KarTar IsoLo pun telah melalui berbagai macam kegiatan, yang membuat jimgun mulai mengerti kondisi KarTar IsoLo. Jimgun juga menyadari bahwa ternyata tidak semua anggota nya mempunyai loyalitas yang tinggi kepada KarTar. Ada yang bekerja asal-asalan, kurang profesional, dsb.

Menyadari hal tersebut, Jimgun mulai mengambil sikap untuk “menyingkirkan” orang-orang yang dianggap kurang loyal terhadap organisasi dengan menggunakan jurus kungfu tingkat tinggi dalam dunia kepemimpinan / leadership yaitu Purity / Pemurnian organisasi. Jimgun mulai menerapkan kebijakan yang ketat terhadap anggotanya, menambah beban tanggung jawab, menuntut sesuatu yang lebih dari anggotanya tanpa memberikan upah tambahan, dan lain sebagainya.

Intinya, Jimgun ingin membuat anggota baik yang loyal / kurang loyal merasa tidak nyaman dengan kondisi organisasi saat ini. Seiring berjalannya waktu, akhirnya proses pemurnian ini mulai menampakkan hasilnya. Demo dan protes akan kebijakan pengurus mulai muncul, konflik internal antara pendukung setia pengurus KarTar dan anggota yang tidak mendukung mulai ramai. Pemurnian ini mulai menampakkan hasilnya dengan adanya beberapa anggota KarTar yang mengundurkan diri. Dan hal ini akan terus berlangsung sampai benar-benar didapatkan anggota-anggota yang masih tinggal. Anggota inilah yang “dianggap” masih mempunyai loyalitas tinggi kepada organisasi. Sehingga besar harapan Jimgun untuk bersama anggota loyal memajukan organisasi KarTar IsoLo.

Resiko kecil BESAR juga akan dihadapi bagi Pemimpin yang berani menggunakan jurus ini, seperti :

* Pemimpin akan memulai kembali untuk membangun Organisasi seperti sedia kala karena banyaknya anggota (bisa anggota loyal / kurang loyal) yang mengundurkan diri. Justru jika banyak anggota loyal berubah menjadi kurang loyal dan mengundurkan diri :( …. ini adalah resiko yang harus disesali dihadapi oleh para Pemimpin.
* Ada anggota yang masih berada di dalam organisasi dan memiliki antipati terhadap organisasi tetapi tidak bisa keluar organisasi karena ketidakmampuan atau hal yang lain :( Hal ini seperti duri dalam daging / virus yang dapat menggerogoti organisasi dari dalam. Masih ingat artikel kepemimpinan saya yang membahas mengenai pentingnya memperhatikan masalah internal organisasi.
* Pemimpin menjadi seseorang yang sangat tidak disukai oleh anggota yang tidak loyal.

Jika diatas adalah resiko, maka Keampuhan dahsyat dari Jurus Kungfu Kepemimpinan Purity/Pemurnian adalah :
* Berhasil menyaring anggota-anggota yang tidak loyal.
* Berhasil membuat anggota tidak loyal mengundurkan diri sehingga tidak perlu pesangon.

Tips bagi anda yang mungkin justru sedang terkena jurus ini :
* Introspeksi diri apakah anda termasuk anggota yang loyal / tidak.
* Jika termasuk yang loyal, ya…. ngikut aja apa maunya bos :D .
* Jika termasuk yang tidak loyal, ada beberapa saran dari saya :
o Coba sampaikan pendapat / argumen anda secara baik. Tetapi ingat, seorang pimpinan tidak pernah salah !!! Jadi tidak perlu cara-cara keras !!!
o Mulailah berpikir untuk berpindah organisasi jika mampu.
o Berubahlah menjadi seorang entrepreneur dan menjadi Pimpinan atas diri anda sendiri.
o Atau Tetap di dalam dengan segala konsekuensinya.

Selamat mencoba dan semoga berhasil. (SPP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar