KAMI MEMANG BUKAN YANG TERBESAR, TAPI KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK. SALAM SERIKAT PEGAWAI PINDAD

Minggu, 13 Juni 2010

Prioritas

Ini yang dikatakan Peter Drucker, perumus ilmu manajemen. Bila Anda seorang pimpinan, maka salah satu tugas utama Anda adalah menetapkan prioritas. Anda susun hal-hal yang perlu dikerjakan, lalu diurut menjadi prioritas.

Selanjutnya ambil satu (atau maksimum dua) tugas untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh hingga tuntas.

Setelah tugas selesai dikerjakan, kembali lihat daftar prioritas. Tapi, JANGAN langsung ambil tugas berikutnya. Yang harus dilakukan adalah membuat prioritas ulang! Menurut Drucker, kondisi terus berubah. Apa yang sebelumnya prioritas tinggi boleh jadi sesaat berikutnya bukan lagi prioritas paling tinggi. Jadi, kita harus selalu melakukan prioritisasi ulang.

Ada dua pesan yang disampaikan Drucker dalam kaitan dengan prioritas. Pertama, kerjakan HANYA SATU tugas setiap saat. Kedua, lakukan RE-PRIORITISASI setiap kali kita akan mengambil tugas berikutnya. Seperti dikatakan Drucker : Bagaimananpun setelah menyelesaikan tugas yang menjadi prioritas utama, eksekutif harus menyusun ulang prioritas dan bukannya bergerak pada prioritas kedua dalam daftar semula. Ia bertanya, “Apa yang harus dilakukan sekarang?” Biasanya hal ini akan menghasilkan prioritas baru yang berbeda.

Sejujurnya, saya termasuk yang masih melanggar prinsip Drucker tersebut. Saya biasa kerja paralel, bahkan percaya bahwa dalam kebiasaan bisnis saat ini kita akan bekerja multi-tasking dalam lingkungan yang juga multi-tasking. Namun tampaknya pesan Peter Drucker tersebut sangat layak dilakukan. Peter sendiri, sebagai ahli manajemen, menolak menjadi eksekutif bisnis walaupun banyak sekali tawaran dari perusahaan-perusahaan besar. Dia fokus hanya merumuskan dan menulis ilmu manajemen.

Saya tidak pernah menemukan seorang eksekutif yang dapat tetap efektif jika menangani lebih dari 2 tugas dalam waktu bersamaan. (Drucker) (SPP_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar