Seorang Filsuf tersohor dari Yunani yang bernama Heraklitos mengatakan bahwa : ‘Segala sesuatu berubah, kecuali perubahan itu sendiri'.
Baik sadar maupun tidak sadar hal itu terjadi setiap harinya dalam hidup dan kehidupan kita. Sebuah ilustrasi sederhana tentang perubahan adalah jika saya meletakkan sebuah spidol di atas meja kerja saya. Apakah spidol yang benda mati tersebut akan berubah ?
Ya bayangkan apa yang terjadi kalau saya diamkan spidol tersebut di meja saya selama 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun atau 100 tahun lamanya ?
Spidol tersebut akan berubah secara alami, kita mungkin akan menemukan spidol tersebut menjadi berdebu, printingnya yang mulai pudar dan mengeringnya isi spidol tersebut. Lantas bagaimana dengan kita sebagai makhluk hidup ? Apakah kita juga berubah ?
Mari kita merenungkan diri kita sewaktu lahir, berapakah panjang atau tinggi tubuh kita ? Katakan misalnya 50 cm, kemudian beberapa bulan setelah lahir kita berubah menjadi 60 cm, kemudian 70 cm, kemudian 100 cm, kemudian 120 cm sampai menjadi setinggi saat ini ? Kalau begitu tanpa kita sadari tubuh kita berubah menjadi lebih tinggi dari waktu ke waktu.
Kemudian bagaimana dengan kulit kita ? Jika dibandingkan dengan usia kita 5 tahun mana yang lebih halus ? Pasti ketika kita berusia 5 tahun. Kemudian kalau dibandingkan dengan 10-20 tahun mendatang, mana yang lebih halus ? Tentu saat ini lebih halus. Apa yang disampaikan oleh Heraklitos ternyata terjadi dengan diri kita sendiri.
Kemudian kalau kita renungkan lebih jauh ternyata perubahan yang terjadi sebenarnya hanya ada 2 kemungkinan yaitu berubah menjadi lebih baik atau BERTUMBUH dan berubah menjadi lebih buruk atau MEMBUSUK. Contoh spidol di atas mengindikasikan terjadinya pembusukan, kemudian badan kita yang semakin tinggi mengindikasikan terjadinya pertumbuhan dan kulit kita yang semakin keriput menunjukka terjadinya pembusukan.
Dalam kontek lain misalkan pengetahuan dan ketrampilan, apakah kita sedang mengalami PERTUMBUHAN atau mengalami PEMBUSUKAN ? Mari kita renungkan bersama.
Salam Prestasi,
Andreas Hartono,CHt, CI (SPP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar