KAMI MEMANG BUKAN YANG TERBESAR, TAPI KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK. SALAM SERIKAT PEGAWAI PINDAD

Jumat, 21 Mei 2010

50 Sentra industri kreatif dibidik raih silpa

Pendaftaran hak cipta dan merek 125 UMKM difasilitasi

JAKARTA: Kementerian Negara Koperasi dan UKM membidik 50 sentra industri kreatif untuk diberi program penguatan melalui implementasi HaKI dengan memanfaatkan dana sisa lebih anggaran (silpa).

Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM Choirul Djamhari mengatakan program dengan anggaran silpa ini mencakup tiga kegiatan, yakni pendampingan bagi kelompok produsen kreatif dalam mengembangkan desainnya oleh desainer.

Dua kegiatan lainnya adalah memberikan bantuan langsung berupa peralatan ke kelompok masyarakat produsen industri kreatif, serta memberikan jurnal dan katalog barang desain untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kelompok masyarakat produsen industri kreatif tentang perkembangan desain.

"Pemanfaatan hak atas kekayaan intelektual (HaKI) oleh usaha kecil, menengah, dan koperasi belum optimal, padahal untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global, pemanfaatan hak itu merupakan salah satu kuncinya," ujar Choirul, seusai rapat koordinasi dengan pejabar Departemen Perdagangan, belum lama ini.

Menurut dia, program dukungan pemanfaatan HaKI, di antaranya pembentukan Klinik HaKI, pendaftaran merek dan hak cipta, pendaftaran desain industri, dan pendaftaran paten.

Choirul mengatakan prinsip pengembangan industri kreatif adalah mendayagunakan usaha kecil menengah. Untuk itu, program pengembangan desain yang dilakukan sejak 2001 akan dilanjutkan melalui sosialisasi bagi 250 UMKM, kemudian pendampingan dan sertifikasi desain industri bagi 150 desain UMKM.

Untuk memotivasi dan meningkatkan keterampilan UMKM dalam mengembangkan desainnya, pemerintah juga akan melaksanakan fasilitasi pendaftaran hak cipta dan pendaftaran merek bagi 125 UMKM, pelatihan teknis bagi 120 UMKM.

Selanjutnya, pada kegiatan pameran produk UMKM diadakan pemilihan desain terbaik antarpeserta pameran. "Pemenang mendapat kesempatan untuk mengikuti promosi dagang ke luar negeri dan produknya didaftarkan hak desain," ujarnya.

Kerja sama

Deputi Choirul mengungkapkan institusinya menawari Depdag untuk bekerja sama dalam sejumlah program pengembangan industri kreatif, seperti sosialisasi bersama program; promosi, festival, dan pameran bersama produk industri kreatif; serta pilot project pengembangan produk terpilih di provinsi tertentu.

Selain itu, lanjutnya, pemetaan industri kreatif UMKM potensial; penyusunan praktik terbaik UMKM industri kreatif, peningkatan kapasitas kelembagaan; pendampingan UMKM industri kreatif; penumbuhkembangan koperasi etalase; pengembangan jejaring bisnis dan kemasan produk; serta pengembangan inovasi dalam teknologi produksi industri kreatif. (fatkhul.maskur@bisnis.co.id)

Oleh Moh. Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar