Rapat dimulai pukul 09.00 Wib bertempat di ruang kelas Depdikllat dan dipimpin oleh Bpk. Dasep TY.
Hasil Rapat :
1. Pertemuan dilaksanakan atas dasar permintaan dari banyak pegawai pindad yang merasa tidak memiliki saluran/wadah organisasi pekerja guna menyampaikan aspirasi mereka. Sementara Serikat Pekerja yang sekarang ada dirasakan kurang merespon aspirasi anggota, banyak kepentingan anggota yang tidak dapat diperjuangkan ke pihak manajemn dan lain sebagainya.
2. Menyikapi hasil pemilu ketua SP yang baru dilaksanakan, umumnya peserta rapat merasa kecewa dengan pelaksanaan tersebut dikarenakan tidak berjalannya demokrasi yang adil, jujur dan bertanggung-jawab dengan tidak diresponnya keinginan salah satu kandidat untuk melakukan verifikasi (perhitungan) ulang terhadap beberapa kotak tertentu yang dirasakan ada kejanggalan. Dan lagi KPU dirasakan terlalu didikte oleh pihak dari kandidat tertentu, peserta rapat merasakan bahwa KPU tidak netral.
3. Selama ini peserta rapat juga melihat bahwa SP yang ada seakan-akan hanya merupakan bagian dari Divisi tertentu saja, padahal SP itu seharusnya juga merupakan bagian dari semua unit kerja yang ada di pindad. Dan banyak lagi perjuangan ataupun usulan SP yang terlihat tidak berhasil direspon pihak manajemn dikarenakan faktor kepemimpinan ketua (Pengganti Antar Waktu) selama dua tahun lebih.
4. Mengingat bila hal tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan riak-riak diantara anggota maupun pegawai pindad secara keseluruhan, maka peserta rapat menawarkan beberapa opsi yang akan dilakukian, antara lain :
a. Melakukan Mosi tidak percaya
b. Melakukan gerakan perlawanan terhadap kepemimpian sp yang ada
c. Melakukan pemantauan akan kinerja pengurus selama 3 bulan ke depan.
d. Membentuk organisasi pekerja yang baru.
5. Setelah dilakukan perundingan/pembahasan yang cukup alot dan memakan waktu cukup lama, maka akhirnya para peserta rapat sepakat untuk memilih opsi "Membentuk Organisasi Pekerja" yang baru dengan alasan tingkat resiko dan gesekan yang bakal terjadi akan lebih kecil. Sebab dengan membantuk organisasi pekerja baru ada landasan hukum yang tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun juga karena keinginan tersebut merupakan hak azasi setiap orang (UU 21 Thn 2000; UU No. 13).
6. Dan tepat pukul 11.00 Wib, seluruh peserta rapat sepakat untuk menamakan organisasi pekerja baru yang didirikan diberi nama "SERIKAT PEGAWAI PINDAD", walaupun sebenarnya ada beberapa alternatif nama yang diusulkan antara lain : Serikat Pekerja Pembaruan, Serikat Pekerja Reformasi, Serikat Pekerja Perjuangan, Serikat Buruh dan beberapa nama lainnya. Namun dikarenakan istilah PEGAWAI lebih kena dikaitkan dengan semua Skep Perusahaan yang berhubungan dengan karyawan menggunakan istilah PEGAWAI, maka dipilihlah nama organisasi yang baru adalah "SERIKAT PEGAWAI PINDAD".
7. Untuk persyaratan pendaftaran dan pencatatan ke Disnaker memerlukan AD/ART, Nama Pendiri, Nama Organisasi dan kelengkapan pengurus, maka secara aklamasi peserta rapat menunjuk Bapak Dasep Trisna Yulinar Sebagai Ketua, Bpk. Jonny S sebagai Sekjen dan Bapak Sugandhi sebagai Bendahara (Caretaker selama 3 bulan untuk menata dan membenahi kesiapan organsiasi) dan selanjutnya akan dilaksanakan RAKER untuk memilih Kepengurusan yang definitf melalui pemilu yang jurdil dan bertangggung-jawab.
8. Kepada pengurus yang telah ditunjuk diiminta untuk segera menyiapkan persyaratan yang diperlukan untuk mendaftarkan SERIKAT PEGAWAI PINDAD ke Disnaker dan disepakati pada tanggal 12 s/d 16 April segera melakukan pendaftara.
9. Selanjutnya setelah diperoleh nomor registrasi pendaftaran, pengurus juga diharapkan segera melapor kepada jajaran direksi pindad sebagai pemberitahuan dan mengajukan kebutuhan kelengkapan organisasi lainnya (misal ; kantor, meja dan kursi, dll).
10. Demikian risalahrapat ini dibuat untuk menjadi perhatian.
Bandung, 7 April 2010
Notulis
Jonny. S (Sekjen Serikat Pegawai Pindad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar