KAMI MEMANG BUKAN YANG TERBESAR, TAPI KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK. SALAM SERIKAT PEGAWAI PINDAD

Jumat, 11 Juni 2010

Beda dan kesamaan Pemimpin dan Manajer

Seringkali orang tidak membedakan antara pemimpin dan manajer. Seorang manajer adalah seorang yang mengelola sesuatu, entah manusia, waktu, mesin, dana atau informasi serta network. Jadi ukuran keberhasilan seorang manajer adalah seberapa baiknya ia mengelola apa yang dipercayakan kepadanya. Semakin rapih, teratur, dan indah apa yang ditanganinya semakin dianggap baik dirinya. Bagi seorang manajer, ia harus melakukan apa yang ditanganinya dengan benar.

Seorang pemimpin adalah seorang yang melakukan sesuatu demi organisasi, kelompok, atau komunitasnya. Ia diukur berdasarkan gerak apa yang dihasilkannya bersama mereka yang mengikutinya atau yang terkait dengannya. Ia juga diukur dengan transformasi yang dilakukannya, serta adanya kelanjutan dari pekerjaannya. Seorang pemimpin tidak harus selalu rapih, teratur, atau indah dalam proses memimpin organisasinya. Namun yang terpenting adalah bahwa ia melakukan hal-hal yang benar untuk kepentingan bersama.

Jadi seorang manajer adalah orang yang melakukan hal yang dipercayakannya dengan benar, sedangkan seorang pemimpin melakukan hal yang benar. (Managers do things right while leaders do the right thing).

Ringkasan tentang beda manajer dan pemimpin dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Pemimpin
- Hubungan berdasarkan pengaruh
- Memberikan arah dalam tindakan, sikap
- Melibatkan visi dan penilaian
- melibatkan hal-hal yang lebih rutin
- People who do the right thing

2. Manajer
- Hubungan berdasarkan otoritas
- Menghasilkan sesuatu
- Menyelesaikan,
- People who do things right

Jadi manajer lebih bersifat mekanistis (orientasi semata-mata pada memenuhi suatu ukuran keberhasilan yang ditetapkan baginya) dan menekankan pada pengendalian kerja bawahan. Dibandingkan dengan manajer, pemimpin memiliki kepekaan terhadap arah, kerja sama kelompok, inspirasi, teladan dan penerimaan diri oleh orang lain.

Dalam kenyataan, seringkali dituntut bahwa seorang pemimpin harus juga menjadi seorang manajer. Tentunya, yang diharapkan adalah didapatkan seorang pemimpin yang baik dan sekaligus berfungsi menjadi manajer yang baik.
Seorang pemimpin yang baik, namun merupakan manajer yang buruk perlu dilengkapi oleh seorang manajer yang baik di dalam teamnya. Sebaliknya seorang pimpinan yang buruk namun memiliki kemampuan manajerial yang baik belum tentu diikuti oleh orang lain di organisasinya.

Beberapa fungsi manajerial yang bertumpang tindih dengan fungsi kepemimpinan
1. Perencanaan meliputi mencari semua informasi yang tersedia/dibutuhkan, merumuskan tugas, maksud dan tujuan kelompok, menyusun rencana yang dapat dikerjakan.
2. Mengatur meliputi memberi penjelasan mengapa rencana itu perlu, menetapkan standar kelompok, memformulasikan metode yang efektif untuk menyelesaikan tugas, mengorganisasikan orang, material, waktu dan sumber sehingga sasaran dapat dicapai.
3. Mencari orang-orang yang cocok untuk tugas tertentu termasuk mengalokasikan tugas dan sumber kepada mereka sedemikian rupa, sehingga setiap orang tahu apa yang diharapkan darinya dan memahami makna dari kontribusi yang ia lakukan.
4. Memberi pengarahan meliputi menjelaskan tugas dan rencana dari awal supaya memastikan tercapainya sasaran.
5. Menuangkan dalam jadwal dan membuat pembagian tugas untuk memastikan tindakan tang diambil sesuai dengan sasaran.
6. Mengawasi meliputi pengawasan terhadap kerja bawahan untuk menjaga agar segalanya berjalan sesuai dengan rencana, termasuk kemungkinan mengantisipasi masalah atau mengatasi masalah dengan cepat.
7. Mengevaluasi yaitu melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kerja kelompok, membantu kelompok mengevaluasi pelaksanaan kerjanya sendiri, dan menyatakan pendapat tentang apa yang sudah dikerjakan. (SPP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar