JAKARTA. Setelah melalui perdebatan alot, Badan Anggaran DPR dan pemerintah akhirnya menyepakati asumsi ekonomi makro di Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2010. Rencananya, Senin (3/5) ini, lewat rapat paripurna, DPR akan mengesahkan rancangan itu jadi APBN 2010.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis, perekonomian nasional tahun ini yang dipatok tumbuh minimal 5,8% bisa tercapai. "Bahkan mungkin lebih baik dari target pemerintah," ujarnya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR yang membahas RAPBN-P 2010, Sabtu (1/5) pekan lalu.
Keyakinan tersebut muncul, menurut Sri Mulyani, lantaran pemulihan ekonomi global sudah memberi dampak positif pada kinerja sektor ekspor nasional. Ditambah lagi, geliat investasi yang menunjukkan tren peningkatan.
Nah, untuk menopang perekonomian nasional supaya tumbuh sesuai dengan target, Menteri Keuangan menjelaskan, pemerintah perlu menjaga tingkat inflasi tahun ini di level 5,3%. Karena itu, pemerintah akan fokus menjaga kestabilan harga, terutama kelompok makanan kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, dan daging.
Meski defisit anggaran melonjak sebesar Rp 3,6 triliun menjadi Rp 133,4 triliun dibandingkan RAPBN-P 2010 yang hanya Rp 129,8 triliun, Sri Mulyani menyatakan, pemerintah tidak akan menambah penerbitan surat berharga negara (SBN). Artinya, tidak berubah alias tetap senilai total Rp 173,8 triliun.
Sebab, Sri Mulyani menegaskan, defisit yang membengkak, tapi tidak terhadap produk domestik bruto (PDB) karena tetap 2,1% dari PDB, itu akan ditambal dari sisa anggaran lebih (SAL) APBN 2009 yang sebesar Rp 39,347 triliun. Jadi, "Tidak ada penambahan SBN," tegas Menteri Keuangan.
Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis sepakat, pemerintah sebaiknya memang tidak terlalu sering mengumbar utang. Apalagi sampai harus mengutang ke negara lain atau lembaga keuangan internasional dengan syarat-syarat yang jelas-jelas merugikan pemerintah kita.
Harry menilai, utang negara saat ini kian menumpuk. Ambil contoh, obligasi pemerintah yang saat ini menembus Rp 1.000 triliun. "Meski SBN berbunga murah, beban utang tetap saja terasa memberatkan," terang dia.
Christine Novita Nababan KONTAN
http://www.kontan.co.id/index.php/nasional/news/35541/Hari-Ini-Dewan-Akan-Sahkan-APBN-P-2010 (SPP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar