KAMI MEMANG BUKAN YANG TERBESAR, TAPI KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK. SALAM SERIKAT PEGAWAI PINDAD

Jumat, 23 April 2010

PINDAD – SMEO Kerja Sama Industri Pertahanan

Kuala Lumpur ( Berita ) : Perusahaan industri pertahanan strategis Indonesia, PT Pindad, dan SME Ordnance asal Malaysia sepakat memantapkan kerja sama industri pertahanan untuk mendukung pertahanan kedua negara.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara PT Pindad dengan SME Ordnance Malaysia di Arena Defences Services Asia Exhibition and Conference 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis [22/04].

Penandatanganan nota kesepahaman itu disaksikan Menhan Purnomo Yusgiantoro, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Hj Abdul Razak, dihadiri Menhan Malaysia Dato’ Sri Zahid Hamidi dan Menneg BUMN Mustafa Abubakar.

Dalam nota kesepahaman itu, dua negara sepakat untuk bekerja sama dalam bidang produksi amunisi dan bahan peledak.

Menhan Purnomo mengatakan, kerja sama itu menandakan komitmen kedua negara untuk meningkatkan industri pertahanan ASEAN, khususnya antara RI dengan Malaysia.

“Kerja sama itu bisa menjadi tonggak kedua negara untuk saling melengkapi industri pertahanan masing-masing,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Meneg BUMN Mustafa Abubakar yang mengatakan, kerja sama antardua industri pertahanan kedua negara, bisa menjadi pintu masuk bagi kerja sama industri pertahanan kedua pihak untuk peningkatan yang lebih tinggi dan luas. Perwakilan SME Ordnance Ahmad Johan mengatakan, kerja sama tersebut dapat menjadi ajang kedua negara untuk melakukan produksi bersama.

Sepakati Penjualan Panser

PT Pindad dan WGR Malaysia, di Kuala Lumpur, menyepakati penjualan enam panser 6X6 “Anoa” produksi Pindad.

Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak di arena “Defences Services Asia Exhibition and conference 2010″ di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

Penandatanganan disaksikan Menhan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar.Panser 6X6 Pindad merupakan kendaraan tempur pengangkut personel dengan sistem penggerak roda simetris yang dirancang khusus untuk TNI AD, khususnya kavaleri.

Panser itu dapat mengangkut 10 personel dengan tiga kru, satu komandan, dan satu “gunner”.Panser juga dilengkapi dengan “mounting” senjata 12,7 mm yang dapat berputar 360 derajat. Pameran pertahanan Malaysia yang berlangsung sejak 19 April 2010 diikuti 2 perusahaan asal Indonesia yakni PT Pindad dan PT Sritex. (antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar